logo blog

Modus Penipuan Facebook

Kisah seputar Modus Penipuan Facebook



Pucuk di cinta ulam pun tiba. Saat membuka akun facebooknya, Mawar langsung menerima permintaan pertemanan dari seseorang yang mengaku bernama Steven. Selama tiga minggu Mawar aktif berkomunikasi dengan Steven. Lelaki itu mengaku berkewarganegaraan Inggris dan bekerja di Exxon Mobil dengan jabatan sebagai Manager Executive. Mulanya komunikasi via chatting yang dilakukan setiap malam hari tersebut terlihat lancar. Ada perasaan senang  setiap kali kalimat yang dikirimkan Mawar bisa dipahami oleh Steven.
“Saya hanya ingin melatih kemampuan berbahasa inggris. Saya pikir chatting di facebook dengan orang luar negeri adalah cara yang paling mudah untuk merealisasikan keinginan tersebut,” ungkap Mawar kepada BeritaBanjar.com.
Keinginan untuk menguji sekaligus belajar berkomunikasi dengan bahasa Inggris via facebook awalnya tak mencurigakan. Sampai akhirnya Mawar terkejut ketika Steven justru menggodanya. Namun dengan cepat ia memberitahu Steven bahwa dirinya telah bersuami. Setelah itu Steven hanya menanyakan nama asli, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari Mawar. Di sela-sela itu Steven ternyata masih saja menggodanya, bahkan sempat meminta Mawar untuk melangkah lebih jauh dan merahasiakan hubungan tersebut dari suaminya.
Selama chat, Mawar mengaku selalu ditemani suaminya. Ia sempattidak ingin lagi melanjutkan komunikasi dengan Steven. Sebagai tenaga pengajar IT di salah satu perguruan tinggi, suaminya mulai mengendus ada sesuatu yang aneh, namun untuk membuktikannya ia meminta agar Mawar terus melanjutkan.
“Steven benar-benar merayu ala lelaki barat. Ia pikir bisa menggoda saya. Kalau bukan atas permintaan suami, saya sudah ingin menghapusnya dari pertemanan,” ungkap Mawar dengan malu-malu menceritakan kejadian yang dialaminya.
Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan Mawar untuk menjelaskan prinsip-prinsip wanita timur kepada Steven. Bahwa wanita timur sangat menghormati pernikahan. Ditambah lagi aturan dalam agama Islam.
Dalam perkembangannya, Steven terus berusaha ingin mengetahui apa saja yang sedang dipikirkan Mawar. Agar terus dapat berkomunikasi, Mawar akhirnya menceritakan rencananya untuk membuat kegiatan-kegiatan sosial. Semacam aksi sosial mencerdaskan anak-anak kurang mampu.
Dari situ Steven seperti mendapatkan peluang, ia pun segera melancarkan aksinya. Berkali-kali Steven berjanji akan membantu mewujudkan rencana tersebut. Steven ingin ikut terlibat dalam kegiatan sosial yang direncanakan Mawar. Sementara Mawar sendiri sempat menolak, karena sebenarnya ia tidak bermaksud meminta bantuan kepada Steven.
Suatu hari, Steven mengirimkan bukti telah mengirimkan beberapa laptop, printer, kamera, LCD, dan keperluan lain ke alamat rumah Mawar. Tentu saja Mawar terkejut. Saat ditanyakan, Steven mengaku agar laptop tersebut nantinya dapat digunakan untuk memberikan bimbingan belajar gratis kepada anak-anak kurang mampu.
“Saya tidak pernah meminta Steven mengirimi saya barang-barang. Tapi saat itu ia langsung mengirimkan bukti pengiriman via pesan facebook,” ujar Mawar.
Beberapa hari ditunggu, Steven kemudian menghubungi kembali via chat. Ia memberitahu Mawar saat barang tiba di Indonesia, Mawar akan dipersulit oleh pihak bea cukai. Jadi Steven menyarankan agar Mawar memberikan sejumlah orang kepada pihak bea cukai yang akan menelponnya.
Saat itulah suami Mawar sangat yakin bahwa Steven tidak benar-benar bermaksud menggoda istrinya. Kepada BeritaBanjar.com, si suami menceritakan modus penipuan Steven yang dialamatkan kepada istrinya.
“Cara itu digunakan hanya untuk memikat istri saya. Jika Mawar terpikat, maka rencana penipuan akan lebih mudah dilakukan. Seperti kasus penipuan di facebook selama ini, para penipu akan berusaha terlihat sempurna. Mencitrakan diri mereka sebagai lelaki atau wanita yang baik. Memasang foto yang bisa membuat lawan chattingnya terpesona. Menunjukkan rasa empati. Padahal semua yang dijanjikan palsu,” ujarnya menceritakan trend penipuan yang selama ini berkembang di jejaring sosial.
Dugaan suami Mawar benar. Ketika ia meminta istrinya untuk mengirimkan balasan berupa ancaman bahwa Mawar telah mengetahui kalau Steven hanya sedang menipunya, dan akan terus mengawasi gerak-gerik Steven, tak lama setelah itu, Steven tidak terlihat lagi dan langsung menghapus akun facebooknya.
Dengan adanya kejadian tersebut, suami Mawar yakin, penipuan di jejaring sosial memiliki jaringan antar negara. Mereka saling berbagi tugas. Dalam kasus Mawar, ada yang bertugas untuk berpura-pura sebagai orang dari bea cukai, misalnya. Dengan harapan, Mawar akan membenarkan karena orang yang mengaku dari bea cukai menggunakan bahasa Indonesia. Walau pun tak melibatkan jaringan antar negara, suami Mawar berani memastikan bahwa penipu di facebook tersebut tidak sendirian.
“Saya yakin Steven tidak sendirian. Mereka sangat terorganisir dan tidak serampangan dalam melancarkan aksinya.”



*Sumber: .beritabanjar 

Baca juga Artikel menarik lainnya

Silahkan tinggalkan komentar anda sesuai topik,kami senantiasa akan berusaha untuk menjawab.

Cari Tips,Trik Dan Tutorial Lainnya

POPULAR POST

Copyright © 2013. Berbagai Macam Tips Dan Trik Oke - All Rights Reserved Template Created by Kompi Ajaib
|